Akseptasi : Penerimaan
Aktiva : Semua benda atau hak yang dimiliki
dan mempunyai nilai
Aksen : Tekanan, penekanan
Akseptabel : Dapat diterima, diangap cukup
Akreditasi : Pengakuan dari badan yang berwenang
terhadap kinerja perguruan tinggi
Akomodatif : Bersifat dapat menyesuaikan diri
Abdikasi : Turun dari jabatan sebagai kepala
negara dengan kemauan sendiri
Abnormal : Memiliki kelainan dari segi bentuk atau
sifat (tidak biasa)
Abrasi : Pengikisan tanah, pengikisan kulit
karena gesekan
Abreviasi : Singkatan, kependekan tilang adalah - dari
bukti pelanggaran
Absolut : Mutlak, luar biasa, tidak terbatas
Absolutisme :
Bentuk pemerintah oleh kepala negara (raja, kaisar) secara mutlak tanpa
undang-undang.
Abstain : Tidak menentukan pilihan (dlm Suatu
pemungutan suara)
Abstrak : Tidak nyata
Absurd : Suatu hal yang tidak mungkin ada
Absurditas : Ketidakmungkinan
A.C.C : kep Accoord setuju, sepakat
Active debt : Utang tanpa bunga
Active stock : Saham yang banyak diperjualbelikan di bursa
efek
Adaftif : Mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru
Adekuat : Memenuhi syarat
Adidaya : Mempunyai kekuatan kekuasaan yang
sangat besar (negara)
Adikarya : Karya besar
Adipura : Kota yang terbersih
Aditif : Zat yang ditambahkan pada suatu
produk
Adjustment : Penyesuaian
Admiral : Jenjang pejabat tertinggi pada
angkatan laut,
Admisi : Izin masuk
Advisur : Pemberi saran
Advokat : pengacara
Adiktif :
bersifat kecanduan - bersifat menimbulkan ketergantungan pd pemakainya
Advokasi : Pembela dalam satu perkara
Affair : Kejadian yang
menghebohkanImprovisasi: kemahiran spontan tanpa dipelajari dan tanpa persiapan
terlebih dahulu.
Impulsif : suatu masa akan mudah memberi
respons terhadap atau stimulus yang diterimanya.
Akuisisi : Pemerolehan, pengambilan kepemilikan
perusahaan
Akulturasi : Pertemuan atau percampuran dua
kebudayaan atau lebih yang saling mempengaruhi
Akumulasi : Penumpukan, penghimpunan
Akurasi : Ketelitian, kecermatan
Akustik : Hal yang berhubungan dengan suara
Alibi : Bukti bahwa seseorang tidak
berada di tempat kejadian perkara
All in : Semua masuk, termasuk
All out : Habis-habisan, dengan segenap tenaga
Alokasi : Penentuan jumlah barang untuk suatu
keperluan
Alternatif : Pilihan antara beberapa lemungkinan
yang ada
Altruis : Orang yang suka memperhatikan
kepentingan orang lain
Alutista : alat utama sistem persenjataan
Amandemen : usul perubahan undang-undang yang
dibicarakan
Ambigu : bermakna ganda
Ambisi : keinginan yang besar untuk
mendapatkan pangkat, jabatan, dsb
Argumentatif : memiliki (mengandung) alasan yg dapat dipakai sbg bukti -
karangan yg bertujuan membuktikan pendapat
Boikot : Melawan dengan cara tidak mau
bekerja sama dengan berhubungan.
Budget : Anggaran
Debat : Suatu pertukaran,pandangan yang
dilakukan oleh orang yang mempunyai pandangan berbeda.
Defensif : sikap pembelaan/sikap bertahan
Demagogi : penghasut yang pandai berpidato
daerahisme : Faham kedaerahan yang berlebihan
Dekadensi : Kemerosotan - Kemunduran
Dapil : daerah pemilihan
Darmabakti : Perbuatan untuk berbakti
Darmawisata : Perjalanan yang dilakukan untuk berwisata,
berekreasi
Dasawarsa : Sepuluh tahun
Deviasi : penyimpangan
Didaktik : hukum-hukum untuk menanamkan
pengetahuan kepada muridnya.
Dikotomi : pembagian dalam dua bagian
Diktator : Orang yang memerintah dengan
kekuasaan yang tidak terbatas.
Distorsi : berubah/penyimpangan
Dinamis :
penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri
dng keadaan
Dogma : pokok ajaran (tentang kepercayaan
dsb) yg harus diterima sbg hal yg benar dan baik, tidak boleh dibantah dan
diragukan: keyakinan tertentu
Doktrin : ajaran
Efektif : Tepat pada sasaran,mempunyai
akibat yang tepat.
Efisien : Dengan tenaga dan biaya yang
tersedia mendapat hasil sebesar-besarnya.
Eksekusi : pelaksanaan
Elektabilitas : kepemilihan
Ekstensif : Menjangkau secara luas
Elektoral : Mengenai pemilihan
Ekstraksi : ringkasan, ikhtisar, kutipan
Elite : golongan atas/kaum atasan
Emphaty : kesanggupan dapat meneliti dengan
baik kesulitan-kesulitan orang lain.
Empiris : bentuk pengalaman yang diperoleh
melalui penghayatan.
Enigma : orang atau sesuatu yang merupakan
teka-teki.
Eskalasi : perluasan/peningkatan
Exogen : faktor dari luar.
Expresi : pernyataan jiwa dengan
bermacam-macam bentuk.
Fakta : peristiwa,kejadian,berita
bukti,kenyataan.
Faktor:sendi,sesuatu
hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan bentuk suatu kejadian.
Fantasi : Daya jiwa untuk menciptakan
tanggapan-tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan yang ada.
Faqih : orang,tokoh yang ahli dalam
ilmu fikih.
Falsifikasi : Pemalsuan
Fanatisme : berhubungan dengan fanatik, kefanatikan
Faksi : kelompok orang dalam partai
politil
Fatsoen : kesopanan.
Feeling : perasaan.
Fenomena : suatu fakta,peristiwa atau keadan yang
dapat diamati gejala.
Figur : tokoh.
Fiksi : sesuatu yang diangap benar
pada hakekatnya tidak benar.
Fiktif : bersifat fiksi,palsu.
Filosof : orang yang ahli pikir.
Fiqih : suatu ilmu yang membahas
tentang hukum atau perundangan islam, berdasarkan Al-Quran,Hadits,Ijma’,dan
Qiyas.
Fisiognomi : Melihat watak seseorang dari bentuk dan
ciri-ciri wajah.
Fixed plan : rencana yang pasti.
Follow Up : tindak lanjut.
Fondamen : dasar.
Force : kekuatan.
Formatur : pembentukan.
Formula : rumusan.
Freedom : Kebebasan,kemerdekaan.
Fundamental : bersifat dasar (pokok): mendasar
Fundamentalisme:
paham yg cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal
Gengsi : kehormatan danpengaruh karena
perbuatan-perbuatan besar.
Guidance : bimbingan.
Guide : petunjuk.
Habit :suatu kebiasaan yang dapat
mempengaruhi sikap jasmani dan rohani.
Hakekat : kebenaran,kenyataan yang sebenarnya.
Harmonis : selaras,sepadan.
Hegemoni : menguasai/dominasi
Hipotesa : dugaan sementara,jawaban sementara.
Hyper : berlebih-lebihan.
Ideal : Cita-cita,impian hidup utama
yang diangan-angankan.
Ideologi : cit-cita yang merupakan salah satu
sistem politik,faham kepercayaan.
Idiom : jalan bahasa,bahasa yang
istimewa terdapat pada suatu golongan.
Image : gambaran,cerminan,bayangan.
Implikasi :mengandung,berisi sesuatu.
Implisit : tersirat.
Indikasi : petunjuk
Indikator : penunjuk
Inovasi : pembaharuan
Insentif : bonus
Integritas : kejururan
Interdependen: saling tergantung satu
sama lain
Invansi : serbuan/penyerbuan
Justifikasi : pembenaran/dasar pembenaran
Kapabilitas : kemampuan/kecakapan
Kemampuan
pedagogik: kemampuan mendidik
Kolega : teman sejawat (kata benda)
Kolegial : teman sejawat (kata sifat)
Kolektif : bersama-sama
Komparasi : perbandingan
Kompeten : mampu
Kompetensi : kemampuan
Komprehensif : luas/meliputi banyak hal/pemahaman
Konservatif : bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yg
berlaku
Konspirasi : kongkalikong/sekongkol/persekongkolan
Konstitusi : Undang-Undang
Kontinuitas : kelanjutan
Kooperatif : bersifat kerja sama - bersedia membantu
Konfrontatif – Konfrontasi: Permusuhan/Pertentangan
Kontra :
Berlawanan - Bertentangan
Konvensi : rapat/persetujuan
Kredibel : sikap dapat dipercaya
Krusial :
Gawat - Genting
Kredibilitas : kepercayaan
Kultur : budaya
Legalisasi : pengesahan/pengabsahan
Legitimasi : hak kekuasaan
Loyal : sikap sungguh-sungguh
Loyalitas : kesungguhan
Linguistik : Ilmu tentang bahasa
Linier : terletak pada satu garis lurus
Literatur : Kepustakaan, buku
Lokakarya : Pertemuan para pakar untuk membahas
suatu masalah dalam bidangnya
Lokalisasi : Penempatan pada suatu lingkungan
Lokalisir : Membatasi keberadaannya pada suatu
tempat
Long march : Perjalanan jauh
Loyal : Patu setia
Loyalitas : Kepatuhan, Kesetiaan
Lustrum : Masa lima tahu (Perguruan tinggi)
Mekanisme : alat/cara
Ontologi : cabang ilmu filsafat yang berhubungan
dengan hakikat hidup
Otoritas : wewenang
Otoriter : sewenang-wenang
Paradigma : cara berfikir/kerangka berfikir
Plural : majemuk
Potensi afektif:
potensi sikap
Potensi
kognitif: potensi ilmu/pengetahuan
Prespektif : pandangan/sudut pandang
Presisi :
Ketepatan/ Ketelitian
Prestise : gengsi
Preventif : pencegahan
Probabilitas : kemungkinan
Proaktif
: lebih aktif
Produktivitas : daya produksi
Prospek : harapan/kemungkinan
Qualified : memenuhi syarat
Ratifikas i: pengesahan
Recovery : pemulihan
Refleksi : pemikiran suatu hal
Region : wilayah (kata benda)
Regional : kewilayahan (kata sifat)
Regulasi : peraturan
Rekonsiliasi : perdamaian/perukunan kembali
Rekonstruksi : pembangunan kembali
Relasi : hubungan
Renovasi : pembaharuan kembali
Retorika : kepandaian berbicara
Skill : keterampilan
Solidaritas : kesetiakawanan
Soliditas : penguatan/pengukuhan
Spasial : keruangan
Stagnan : mandeg/jalan ditempat
Stigma :
ciri negatif yg menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya
Taklid buta : mengikuti tanpa tahu dalilnya
Teologi : pengetahuan tentang ketuhanan
Titik kulminasi:
titik puncak
Tipologi :
ilmu watak tentang bagian manusia dl golongan-golongan menurut corak watak
masing-masing
Titik nadir : titik terendah
Urban : kota
Urgensi : desakan
0 komentar:
Posting Komentar